Perkembangan dunia komputerisasi tak lepas kiranya dari perkembangan hardware-nya. Salah satu yang utama di dalamnya adalah dari segi processornya. Tak heran kiranya setiap tahunnya di Universitas Stanford selalu mengadakan acara tahunan konferensi Hot Chips dimana mempertandingkan processor masa kini yang paling terbaru dan mutakhir. Selama konferensi berlangsung akan diadakan serangkaian uji benchmark dimana nantinya akan membawa salah satu dari processor tersebut didaulat menjadi processor paling canggih tiap tahunnya.
Pada konferensi tahun ini sendiri, pihak IBM memperkenalkan CPU Power7 untuk dapat memenangkan uji benchmark dan keluar sebagai unggulan. CPU Power7 ini merupakan processor 8-core yang dibuat melalui proses 45nm. Performa yang ditampilkan bukan merupakan kecepatan dengan overclock melainkan kecepatannya dalam melaksanakan instruksi-instruksi secara paralel. Untuk saat ini Power7 sudah lebih baik dari generasi sebelumnya dimana cache-nya lebih kompetitif dan memiliki bandwith lebih besar dalam memproses memorinya.
Seorang analis, Nathan Brookwood dari Insight64 mengatakan “Saya yakin Power7 akan menjadi processor unggulan saat ini, dan sepertinya akan lebih cepat dibandingkan dengan Intel Nehalem di beberapa uji tes benchmark.”
Power7 mengkombinasikan kekuatan teknologi SRAM dan DRAM. Kedua tipe memori tersebut dipaket bersama dan menghasilkan kekuatan yang lebih besar dari sebelumnya. Selain itu Power7 memiliki cache eDRAM dan berbagai cara yang memungkinkan processor berjalan pada 300Gb/detik. Untuk processor baru ini kecepatan clock juga lebih rendah dibanding sebelumnya, sehingga memungkinkan dukungan yang lebih baik untuk multi-threading.
Pihak IBM, Bill Starke mengatakan “Kami tahu kami akan mencapai tingkat dari desain multi-core ini, kami telah sangat berusaha membuatnya. Dan kami juga telah mempertimbangkan berbagai generasi nantinya.”
No comments:
Post a Comment